Ciri Bibit Ayam DOC (Day Old Chicken) yang Sehat
Bibit ayam ras DOC mempunyai peranan strategis dalam perkembangan perunggasan, sehingga saat diperlukan tersedianya DOC yang bermutu baik. Menyadari hal itu, pemerintah telah menerbitkan standar Nasional Indonesia (SNI) SNI 01-4868.1-2005 untuk DOC ayam broiler komersial (ayam ras tipe pedaging). Hal ini dilakukan untuk menjamin mutu DOC yang beredar. Standar ini meliputi acuan normatif, istilah dan definisi, klasifikasi, spesifikasi, persyaratan mutu di penetasan (hatchery), cara pengambilan contoh, cara pengukuran, pengangkutan, dan pengemasan DOC.
Day Old Chicken (DOC) harus berasal dari pembibitan ayam ras bibit induk tipe pedaging (broiler breeder) harus bebas penyakit hewan menular dan mengikuti ketentuan peraturan yang berlaku tentang pencegahan penyakit atau kesehatan hewan. Pembibitan harus mempunyai surat keterangan tentang asal bibit ayam (certificate of origin) dan surat keterangan kesehatan hewan (certificate of health) dinyatakan oleh petugas (dokter hewan) yang berwenang.
Persyaratan mutu di penetasan (hatchery) sesuai dengan SNI 01-4868.1-2005 untuk bibit ayam ras tipe pedaging sebagai berikut.
- Bobot kuri per ekor minimal 37 gram.
- Kondisi fisik sehat, kaki normal dan dapat berdiri tegak, paruh normal, tampak segar dan aktif, tidak dehidrasi, tidak ada kelainan bentuk dan tidak cacat fisik, sekitar pusar dan dubur kering dan pusar tertutup.
- Warna bulu seragam sesuai dengan warna galur (strain) dan kondisi bulu kering dan berkembang.
- Jaminan kematian kuri maksimum 2%
Ciri Ayam Broiler Komersial yang Sehat (Ayam Siap Panen)
Tujuan akhir usaha budidaya ayam broiler komersial adalah ayam tumbuh sehat, potensi genetik (performance) tercapai standar sesuai dengan jenis (strain) ayam yang dipelihara. Parameter yang sering digunakan untuk mengetahui bagus tidaknya potensi genetik (performance) ayam tersebut adalah ayam bebas dari penyakit (sehat), tingkat kematian (mortality) rendah, rataan pertambahan berat badan harian (average daily gain atau ADG) sesuai standar, konversi pakan menjadi daging (feed convertion ratio atau FCR) tinggi, dan bentuk tubuh sempurna.
Berdasarkan pengamatan secara fisik, ciri ayam broiler komersial yang sehat sebagai berikut.
- Gerakan ayam lincah dan aktif
- Mata dan muka ayam cerah (tidak mengantuk)
- Nafsu makan dan minum baik
- Berbulu cerah berminyak, tidak kusam, dan tidak berdiri
- Berdiri tegak, kaki kokoh, dan bentuk tubuh proporsional
- Sayap tidak jatuh dan posisi kepala terangkat dengan baik
- Tidak terdengar gejala pernapasan bersuara (ngorok) atau batuk
- Berat badan sesuai dengan umur (standar)
- Anus bersih tidak ada kotoran yang menempel