|
Jamu Ayam Aduan |
Mengobati luka pada ayam aduan dengan menggunakan obat tradisional - Bagi penghobi ayam aduan tentu ingin memiliki ayam yang mampu menggebrak di arena pertarungan, ayam yang bagus dan berkualitas tentu menjadi bahan pertimbangan dalam memilih ayam aduan. dan seringkali dijumpai ayam tersebut mengalami luka-luka pada wajahnya. untuk mengobatinya, beberapa penghobi ayam aduan biasa meggunakan obat-obatan antibiotik pabrikan yang banyak dijual di pasaran. padahal, harga sebungkus obat tersebut tidaklah murah, dan terkadang kita tidak tahu efek samping yang akan ditimbulkan setelah pemakaian obat tersebut
obat tradisional untuk mengobati luka pada ayam aduan, salah satunya dapat diambil dari manfaat lendir lidah buaya karena kebaikan yang begitu banyak di dalamnya. pada saat darurat, pemakaian lendir lidah buaya ini untuk pengobatan juga sangat mudah, cukup dengan mengoles lendir tersebut pada wajah ayam yang terluka dan membiarkannya sampai kering.
Selain digunakan untuk mengobati luka, lapisan lendir lidah buaya yang mengering pada wajah ayam akan melindungi ayam dari serangan bakteri atau kuman yang mungkin bisa menyebabkan luka tersebut menjadi infeksi. obat tradisional ini juga tidak menimbulkan efek samping dan aman untuk pemakaiannya.
Cara pemakaian :
- Mengambil lendir pada daun lidah buaya, kemudian oleskan di permukaan kulit yang terluka sampai merata.
- Setelah beberapa saat, bersihkan lendir dengan air hangat dan bersih. air yang diberikan hendaknya sudah mendidih sebelumnya ( hangat-hangat kuku )
- Mengiris tipis-tipis daun lidah buaya dan tempelkan irisan tersebut pada luka untuk menutupi luka selama beberapa saat. daun ini akan memberikan rasa sejuk pada luka dan mengurangi rasa perih yang mungkin timbul setelah luka dibersihkan dengan air hangat.
Tanaman ini selain berkhasiat mujarab juga sangat mudah dalam hal perawatannya dikarenakan termasuk tanaman perdu. dalam cuaca panas maupun dingin, tanaman ini dapat tumbuh subur, bahkan dalam kondisi yang sulit air sekalipun tanaman ini juga bisa hidup normal, karena mereka memiliki cadangan air yang disimpan dalam daun yang berbentuk lendir tersebut. selain dapat bertahan dalam berbagai kondisi, tanaman ini juga mudah berkembang biak dan dibudidayakan.